SMUTU lakukan Pengimbasan Kurikulum Merdeka
SMA Muhammadiyah 1 Sumenep melaksanakan program pengimbasan Kurikulum Merdeka kepada tiga sekolah imbas di wilayah Sumenep. Sekolah-sekolah yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah SMA NU Sumenep, SMA Al-Qodiri, dan SMA Islam Arraudah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam rangka percepatan implementasi Kurikulum Merdeka di seluruh Indonesia. Sebagai sekolah pengimbas yang telah ditunjuk oleh pemerintah, SMA Muhammadiyah 1 Sumenep bertugas memberikan pendampingan, berbagi praktik baik, serta membantu sekolah-sekolah imbas dalam memahami dan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara efektif.
Kepala SMA Muhammadiyah 1 Sumenep, Herman Santoni, ST, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya sekadar berbagi materi, tetapi juga merupakan kolaborasi aktif antarsekolah untuk menciptakan budaya belajar yang lebih merdeka, kreatif, dan berpihak pada siswa.
“Melalui pengimbasan ini, kami berharap dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pembelajaran dan menciptakan lingkungan sekolah yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman,” ujarnya.
Dalam kegiatan pengimbasan ini, para guru dari sekolah imbas mengikuti serangkaian pelatihan, diskusi kelompok, serta observasi kelas. Mereka juga diajak untuk berdialog secara terbuka mengenai tantangan dan peluang dalam penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing.
Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator dalam transformasi pendidikan di Kabupaten Sumenep, serta memperkuat sinergi antar sekolah demi menciptakan generasi yang unggul, mandiri, dan berkarakter.
