Desember 4, 2024
Bagikan:
Bulan Juli-Agustus adalah musim membanjirnya buah melon Kangean di Kota Sumenep dan sekitarnya. Bukan hanya di Sumenep, melon Kangean yang terkenal manis itu juga sudah menyebar kesohorannya ke seluruh Indonesia dan bahkan mancanegara. Tidak kurang para artis dan pejabat seperti mantan Gubernur Jatim, Khafifah Indar Parawansa, sudah merasakan kesegaran dan kenikmatannya.
Tapi, tahukah Anda bahwa melon Kangean itu tidak ada sejak zaman dahulu. Melon Kangean yang manis ini baru muncul dan terkenal baru belakangan ini saja. Kira-kira baru sejak kira-kira 10 tahun yang silam. Jadi, dulu mungkin ada tapi tidak seterkenal dan semanis sekarang ini.
Menurut Bahrus Surur, guru SMA Muhammadiyah I Sumenep yang pernah menjelajahi pulau Kangean dan Sapeken, “Kemanisan dan kelezatannya baru diketahui setelah ada dan kedatangan peneliti dari Jepang ke Pulau Cukir itu.”
“Dulu, sebagaimana yang saya pernah mendengarnya,” lanjut Pak Bahrus, “ada orang-orang yang bercerita tentang kedatangan peneliti dari Jepang ke Kangean. Saya sendiri tidak tahu mengapa para peneliti ini datang ke Kangean.”
“Menariknya,” kata Bahrus, “peneliti ini datangnya langsung ke Desa Buddi Satambang. Kita tidak tahu mengapa mereka langsung datang ke Desa Buddi. Di antara yang dilakukan oleh peneliti itu adalah merek mencoba menanam sayuran dan buah-buahan. Salah dua yang ditanam saat itu adalah kacang panjang dan buah semangka. Saat panen, panjang kacang panjang itu mencapai 1 meter. Sementara, semangka yang dipanen hasilnya sangat besar. Di kemudian hari, setelah peneliti itu meninggalkan Kangean, para petani di Desa Buddi Satambang itu mencoba menanam melon. Ternyata, melon terasa sangat manis dan cukup besar juga. Sampai-sampai orang tidak percaya. Ada yang mengatakan disuntik gula dan pemanis. Padahal, aslinya juga begitu.”
Maka, di kemudian hari orang menyebutnya melon Satambang. Dan sekarang, tidak lagi disebut melon Buddi Satambang, tapi melon Kangean.
Lalu, apakah semua melon Kangean manis? Dan apa sesungguhnya yang mempengaruhi kemanisan dan kelezatannya? Tunggu tulisan berikutnya. (Vania, kelas XII IPA)

2 thoughts on “Asal Mula Ditemukannya Melon Kangean

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *