Oktober 19, 2025
Pemberangkatan Kemah HW 2025 di Pantai Slopeng

Pemberangkatan Kemah HW 2025 di Pantai Slopeng

Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa begitu kental saat Hizbul Wathan (HW) SMA Muhammadiyah 1 Sumenep menggelar Kemah Tamu Kerabat di Pantai Slopeng, Kabupaten Sumenep, pada Jumat–Sabtu (3–4 Oktober 2025). Kegiatan yang dikenal dengan istilah Perjusa (Perkemahan Jumat–Sabtu) ini diikuti oleh 70 siswa kelas X yang merupakan anggota baru HW.

Kemah ini dipandu langsung oleh Ramanda Arman dan Ramanda Adi, serta mendapat dukungan penuh dari Kwarda HW Kabupaten Sumenep yang turut hadir melalui Ramanda Akhyari dan Bunda Embeng. Kehadiran mereka menjadi penyemangat tersendiri bagi peserta yang baru mengenal dunia kepanduan Hizbul Wathan, organisasi kepanduan yang berakar dari nilai-nilai Islam dan gerakan Muhammadiyah.

Sejak hari pertama, para peserta menunjukkan antusiasme yang luar biasa. Mereka berangkat dari sekolah menuju Pantai Slopeng dengan semangat kebersamaan, membawa perlengkapan kemah dan harapan untuk mendapatkan pengalaman baru. Setibanya di lokasi, suasana pantai yang indah dan udara laut yang segar menambah semangat para peserta dalam mendirikan tenda dan menata area kemah.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan resmi yang diisi dengan penyematan tanda peserta dan pengarahan oleh para pembina. Dalam sambutannya, Ramanda Arman menekankan pentingnya semangat ukhuwah, kemandirian, dan kedisiplinan sebagai bagian dari karakter kader Hizbul Wathan.

Di setiap waktu salat, seluruh peserta melaksanakan salat berjamaah di atas pasir pantai yang bersih, beralaskan tikar sederhana yang mereka bawa sendiri. Pemandangan ini menjadi momen yang mengesankan, menunjukkan betapa nilai spiritual tetap menjadi bagian utama dalam setiap aktivitas HW. Bahkan pada malam hari, kegiatan qiyamul lail juga dilaksanakan dengan khusyuk, melanjutkan tradisi khas SMA Muhammadiyah 1 Sumenep yang selalu menanamkan nilai-nilai religius dalam setiap kegiatan sekolah.

Meski kegiatan berlangsung hingga pukul 22.00 malam, tidak tampak rasa lelah dari para peserta. Mereka tetap bersemangat mengikuti berbagai kegiatan seperti jelajah malam, api unggun, dan permainan edukatif yang melatih kerja sama dan kepemimpinan.

Keesokan harinya, kegiatan dilanjutkan dengan senam pagi bersama di tepi pantai yang diiringi tawa riang dan semangat kebugaran. Setelah sarapan bersama, para peserta melakukan penjelajahan di sekitar area Pantai Slopeng, mengenal lingkungan alam sekaligus belajar mencintai ciptaan Tuhan. Kegiatan ditutup pada pukul 09.00 WIB dengan upacara penutupan dan refleksi bersama.

Dalam sesi kesan dan pesan, banyak peserta mengungkapkan rasa haru dan bahagia karena mendapatkan pengalaman yang berharga. “Kemah ini sangat berkesan dan menyenangkan. Kami belajar banyak hal, mulai dari kemandirian, tanggung jawab, hingga pentingnya ibadah bersama,” ujar salah satu peserta kelas X dengan senyum bangga. Mereka juga berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung lebih lama di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua Kwarda HW Kabupaten Sumenep, Ramanda Akhyari, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, Kemah Tamu Kerabat bukan hanya sarana pembinaan fisik dan mental, tetapi juga wadah untuk membentuk generasi muda yang beriman, berakhlak mulia, dan berilmu. “Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin, karena sejalan dengan tujuan Hizbul Wathan untuk menumbuhkan kader yang tangguh, berjiwa pemimpin, dan siap mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.

Selain itu Ramanda Akhyari juga menyampaikan terimakasih dan rasa bangga, dimana para dewan guru dan karyawan SMUTU secara bergiliran ikut piket mendampingi murid-murid selama kemah dan ada beberapa guru yang ikut menjaga dan berjaga ketika saat malam.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, HW SMA Muhammadiyah 1 Sumenep berhasil membuktikan bahwa pendidikan karakter dan spiritual dapat berjalan seiring dengan kegiatan rekreatif yang menyenangkan. Pantai Slopeng pun menjadi saksi tumbuhnya semangat baru para kader muda Hizbul Wathan yang siap melangkah dengan nilai iman, ilmu, dan amal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *